Langsung ke konten
SiberNasionalNews.com-Sebanyak 6 titik Minimarket Modern di kecamatan Ponrang Selatan,Kabupaten Luwu.membuat sejumlah pedagang lokal menutup tempat usahanya.
Salah satu warga Desa Olang pelaku usaha, (Pedagang),Rasni (37) menuturkan selama adanya minimarket modern beroperasi di wilayahnya,saya dengan pedagang lain,harus menutup dan beralih fungsi usaha.
Sedangkan pelaku usaha yang berada di desa bakti juga menyampaikan hal yang sama,bahwa keberadaan minimarket modern,barang dagangan kami terkadang tidak ada sama sekali terjual sama sekali.
Saya berharap pemerintah kabupaten Luwu,melihat kondisi kami sebagai pelaku usaha lokal.sangat berharap untuk di tinjau ulang kembali izin usaha minimarket modern beroperasi.Ungkapnya”
Sedangkan salah satu tokoh Kecamatan Ponrang Selatan,Asri menuturkan bahwa keberadaan Minimarket Modern yang berada di kecamatan Ponrang Selatan,khususnya”sangat membunuh pelaku usaha lokal.
Dan keberadaan minimarket modern tersebut,tidak membawa dampak positif kepada masyarakat setempat.malah membuat pelaku usaha lokal,tak berdaya atas kehadirannya minimarket modern.Tandasnya”Jumat,22 Agustus 2025
Asri juga mempertanyakan pihak pemerintah kabupaten Luwu,dalam hal ini bahwa izin usaha minimarket modern,itu sudah berjalan sesuai aturan atau melanggar peraturan pemerintah daerah kabupaten Luwu.
Kasian keluarga kita yang berprofesi sebagai pedagang kecil,harus tutup dengan kehadiran minimarket modern tanpa ada kontribusi atau kompensasi kepada masyarakat setempat.Tutupnya”
Sekedar diketahui bahwa minimarket modern yang tersebar di kecamatan Ponrang Selatan,sebagai berikut:
-Desa Tarametekkeng: 2
-Kelurahan Pattedong: 2
-Desa Bakti: 1
-Desa Olang : 1
