Ketua PAMI-P Sulut Jonathan Mogonta Kutip Pepatah Cina: “Yang Lembut Itu Berisi, Yang Kasar Itu Kosong”
Manado –sibernasionalnews.com–
Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) Sulawesi Utara, Jonathan Mogonta, menyampaikan pesan moral penuh makna saat memberikan arahan dalam pertemuan internal organisasi yang digelar di Manado, Rabu (20/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Jonathan mengutip pepatah Cina klasik yang relevan dengan kondisi generasi muda saat ini.
“Pepatah Cina mengatakan, yang lembut itu berisi, yang kasar itu kosong. Pesan ini mengajarkan kita bahwa kerendahan hati dan kelembutan adalah tanda dari kebijaksanaan dan kekuatan sejati.”ujar Jonathan.
Sebaliknya, kata Aktivis Vokal Sulawesi Utara ini, sikap keras dan arogan justru sering menutupi kekosongan dalam diri,” tutur Jonathan ketika bersua bersama sejumlah awak media.
Jonathan menekankan bahwa nilai-nilai ini penting untuk ditanamkan, khususnya di kalangan pemuda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa.
Menurutnya, kualitas seorang pemuda tidak diukur dari seberapa keras ia bersuara atau menunjukkan sikap arogan, melainkan dari kemampuannya menjaga rendah hati meski memiliki kelebihan.
“Semakin berisi seseorang, semakin ia mampu merendah. Itu ukuran kualitas diri yang sesungguhnya,” tegasnya.
Lebih jauh, Jonathan juga mengingatkan agar PAMI-P Sulut tetap konsisten menjadi wadah pembinaan generasi muda yang berkarakter, berwawasan, dan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Pemuda adalah motor perubahan. Karena itu, kita harus membekali diri dengan kebijaksanaan, bukan hanya semangat. Jangan sampai kita terjebak dalam sikap kasar yang justru menutup kekosongan diri,” pungkasnya.
Pesan tersebut mendapat sambutan positif dari para peserta yang hadir. Mereka menilai arahan Jonathan Mogonta menjadi pengingat penting agar organisasi tetap mengedepankan nilai moral, etika, dan kerendahan hati dalam setiap langkah perjuangan.
(DF)