Palangkaraya, SiberNasionalNews. Com//
Bupati Murung Raya Heriyus. SE hadir dalam pengukuhan Barisan Pertahanan Masyarakat Adat (BATAMAD) se-Kalimantan Tengah yang digelar di halaman Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Minggu (24/8). Pengukuhan itu turut dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran bersama jajaran Forkopimda.
Acara tersebut berlangsung meriah sekaligus khidmat. Ratusan BATAMAD dari 13 kabupaten/kota hadir dengan mengenakan atribut kebesaran Dayak. Prosesi pengukuhan diawali dengan penyampaian maksud dan tujuan digelarnya acara ini pembacaan ikrar kebersamaan, penyerahan panji organisasi, serta ritual adat khas Dayak.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Ia menekankan pentingnya peran lembaga adat di tengah dinamika sosial masyarakat.
“Saya berharap kita dapat memperkuat peran lembaga adat dalam menyelesaikan masalah sosial, menjaga kerukunan, memelihara keharmonisan, dan mendukung pembangunan Kalimantan Tengah,” tegas Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh jajaran BATAMAD untuk menjadikan momentum pengukuhan ini sebagai wadah memperkokoh persatuan. “Mari kita merapatkan barisan, bersatu padu, dan bergerak bersama demi kemajuan Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis yang turut hadir memberikan apresiasi kepada Dewan Adat Dayak (DAD) dan Pemprov Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran. Menurutnya, kepemimpinan tersebut telah memperjuangkan harkat dan martabat masyarakat Dayak.
“Kalimantan Tengah menjadi satu-satunya daerah yang memiliki Perda kelembagaan adat Dayak. Berbahagialah bapak ibu sekalian,” ungkap Yakobus disambut tepuk tangan hadirin.
Pengukuhan BATAMAD ini menjadi simbol komitmen masyarakat adat Dayak untuk tetap menjaga kearifan lokal sekaligus bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan daerah. Sejumlah kepala daerah, termasuk Bupati Murung Raya, menyatakan dukungan penuh terhadap peran BATAMAD dalam menjaga ketertiban, memperkuat solidaritas, dan membela kepentingan masyarakat adat.