Langsung ke konten
SiberNasionalNews.Com-Wakil Bupati Luwu, Muh.Dhevy Bijak Pawindu, secara resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi (Job Fit) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini berlangsung di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan,Makassar, pada Rabu (27/8/2025).
Wakil Bupati Luwu,Muh. Dhevy Bijak Pawindu, secara resmi membuka pelaksanaan Uji Kompetensi (Job Fit) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu. Kegiatan ini berlangsung di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan,Makassar, pada Rabu (27/8/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Dhevy menegaskan bahwa birokrasi saat ini dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat, berinovasi, serta memberikan pelayanan publik yang prima di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Uji kompetensi ini bukan semata-mata untuk memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan pembuktian bahwa para pejabat tinggi pratama di Kabupaten Luwu siap menghadapi tantangan pembangunan dengan profesionalisme, integritas, dan karakter yang kuat,” tegasnya.
Ia juga berharap pelaksanaan Job Fit ini dapat berlangsung secara objektif, transparan,dan akuntabel, sehingga hasilnya dapat menjadi dasar penting dalam penataan dan pengembangan karier ASN. Tujuannya adalah menempatkan pejabat yang tepat pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi.
-Empat Pilar Kompetensi yang Diujikan
Uji kompetensi ini dirancang untuk memetakan kemampuan peserta secara menyeluruh, mencakup:
1. Kompetensi Teknis – Keahlian sesuai bidang tugas masing-masing.
2. Kompetensi Manajerial – Kemampuan dalam mengelola sumber daya dan memimpin tim.
3. Kompetensi Sosial Kultural – Kemampuan berinteraksi dengan masyarakat yang beragam latar belakang.
4. Kompetensi Intelektual – Kapasitas berpikir strategis dan inovatif dalam menghadapi dinamika perubahan.
Sebelum pelaksanaan uji, peserta diwajibkan melengkapi Daftar Riwayat Hidup (DRH) serta menyusun makalah inovatif yang relevan dengan perangkat daerah tujuan dan sejalan dengan visi Kabupaten Luwu: “Luwu Unggul, Berkarakter, dan Berbasis Agribisnis.”
33 Pejabat Eselon II Diundang
Sebanyak 33 pejabat eselon II diundang mengikuti uji kompetensi ini. Namun, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, H. Kamal, tidak dapat hadir karena alasan kesehatan.
Setiap peserta diuji oleh tim penguji independen yang terdiri dari berbagai akademisi dan pejabat pemerintah, yaitu:
1.Prof. Agus Salim – Akademisi Universitas Bosowa (Ketua Pansel)
2.H. Sulaiman – Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu
3.Erwin Sodding – Kepala BKD Provinsi Sulawesi Selatan
4.Hamzah Jalante – Akademisi IPDN Kampus Sulawesi Selatan
5.Dr. Ilham Labbase – Akademisi Universitas Muslim Indonesia
Dengan uji kompetensi ini,Pemerintah Kabupaten Luwu menegaskan komitmennya dalam mewujudkan birokrasi yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
