SNN | Makassar, Suasana di Gedung DPRD Makassar malam ini mendadak mencekam setelah seorang pegawai dilaporkan terjatuh dari lantai 4 gedung saat terjadi kericuhan. Insiden tersebut menambah daftar korban jiwa dalam eskalasi bentrokan yang melibatkan massa aksi dan aparat pengamanan, Jum’at (29/08/2025).
Korban yang diketahui merupakan pegawai pemerintahan itu mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Petugas medis bersama aparat keamanan segera melakukan evakuasi dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
Saksi mata di lokasi menyebutkan, korban terlihat dalam kondisi panik sebelum akhirnya melompat dari lantai atas gedung. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak DPRD maupun aparat kepolisian terkait kronologi pasti peristiwa tragis tersebut.
Wali Kota Makassar menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban serta menegaskan pentingnya investigasi menyeluruh agar penyebab insiden dapat terungkap secara terang benderang.
“Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Pemerintah Kota akan memastikan hak-hak keluarga korban terpenuhi, sekaligus meminta aparat melakukan penyelidikan transparan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian telah mengumumkan pembentukan tim investigasi khusus guna menelusuri faktor penyebab dan memastikan tidak ada pelanggaran prosedur dalam pengamanan aksi yang berlangsung di Gedung DPRD Makassar.
Insiden ini menjadi alarm serius bagi pemerintah dan aparat keamanan agar setiap penanganan aksi massa dilakukan lebih humanis, serta memastikan keselamatan seluruh pihak yang terlibat.
Sumber : bugismakassar.info
Reporter : Redaksi SNN