Dugaan banyak Bangsat-Bangsat licik Panen Lahan Sawit Gunung Tikus

SNN, Belitung| Sebelumnya Mendapatkan informasi Di Gunung Tikus Selumar Sijuk Ada Pemantauan Lahan Di lengkapi Dengan Vidio Masih Banyak Panen di Dalam Gunung Tikus yang Sudah Publik Dan Ada 2 Di Duga TSK Di polres Belitung KD Dengan LO ‘ Sampai Saat ini Belum Ada Kejelasan ‘ Menjadi Tanda tanya Publik “” kok Sampai Saat ini belum Ada kejujuran Dari pihak Pemantauan Lahan Sawit Selumar pelepak puteh ”

Awak media Mendapatkan informasi yang Mantau itu la panen juak rupe Dari Salah Nara Sumber yang Tersembunyi legalitasnya Mengatakan kepada tim investigasi LSM BIN

Pebruari tim investigasi LSM BIN Lendra Gunawan Selaku Ketua Babel Bangka Belitung Khususnya Belitung Mengatakan ‘ Memang Masih Misterius Selama Ini Permasalahan Sawit Selumar Sampai Pelepak Puteh Sijuk Kecamatan Sijuk Gunung tikus ‘ informasi yang Di Himpun dengan fakta Akurat Tim investigasi LSM BIN Mendapatkan Dari Salah Nara sumber yang Terpercaya Akurat Fakta Ada Berbagai Oknum Memanfaatkan Kondisi Saat Ini yang publik Di Media Sosial 2 Oknum Sipil Jadi Sudah Jadi TSK polres Belitung KD ‘ LO

03 februari 2025 Malam Selanjutnya Awak Media Mendapatkan informasi Langsung Nara Sumber Ke 2 yang Legalitasnya tak mau di publikasikan ” Mengatakan Waduh Bang die aja panen di dalam ukan Mantau Situasi lapangan ‘ ini Ade lengkap bang Ade vidio foto die di lapangan ‘” kita Sebut Inisal AB 1 Dengan AB 2 ujar Nara sumber Kepada Awak Media Di Dalam Sawit Ambalat Gunung Tikus Sangat Misterius Dalam Kawasan Hutan Produksi

Di ketahui lahan tersebut ditanam oleh pihak perusahaan namun, pihak Perusahaan tidak merawatnya lantaran setelah tertanam terindikasi kawasan hutan.

Perkebunan kelapa sawit tersebut berada di 2 (dua) Desa, yaitu Desa Air Selumar dan Desa Pelepak Pute Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Beberapa waktu lalu informasi tim berkomunikasi dengan awak media yang yang ada di lahan mengatakan tim melakukan monitoring dilokasi perkebunan tersebut Walaupun Itu Omong Kosong Semua padahal Dia Manen juga Haaaaaaaaaaaaaaa

memang benar Fakta-fakta dilapangan, akses jalan seakan sengaja ditutup menggunakan pohon yang tumbangkan dengan alat pemotong.

Tidak hanya itu, pada tanggal 25 Januari 2025, siang tim menemukan kembali akses jalan perkebunan didapati beberapa pohon kelapa sawit yang nampak sengaja ditebang menggunakan alat pemotong hingga menutup akses jalan. Dan uniknya, Lokasi tersebut berada dilokasi yang sama, dan dilokasi tersebut terlihat pohon-pohon kelapa sawit yang tidak dirawat oleh pihak Perusahaan terlihat bersih. Nampak Pelepak pohon kelapa sawit terlihat seperti dirawat atau dilakukan proning (sinitasi/pembersihan pelepah).

Sebelumnya, tim mendapat kabar dilokasi tersebut seakan dikuasai oleh 2(dua) orang.

“Tempat itu seakan dikuasai pak”, ucapnya sumber dilokasi tidak menyebutkan namanya kepada tim.

Lebih parah lagi, dilokasi tersebut yang diduga masih wilayah administrasi Desa Pelepak Pute, beberapa masyarakat yang tidak berani menyebutkan identitasnya juga berujar.

Akses jalan dilokasi tersebut juga ditemukan sejumlah paku yang nampak sengaja dipasang Di Pelepah kelapa sawit diruas jalan”, ujarnya sumber yang tidak menyebutkan identitasnya.

Saat ditanya apakah ada yang tahu siapa yang sengaja memasang paku dipelepah kelapa sawit diruas jalan, beberapa warga itu mengatakan tidak tahu siapa memasang.

“Tidak tahu, itu pun ditemukan warga saat mereka berburu pada malam hari”, sebutnya

Terkait siapa yang sengaja melakukan penebangan pohon kelapa sawit warga juga tidak melihat siapa yang melakukannya.

” Saya tahu dari anak-anak muda yang melewati Lokasi itu, mereka juga katanya tidak melihat siapa yang sengaja menebang pohon-pohon kelapa sawit tersebut”, tuturnya sumber yang enggan dipublikasikan.

Terkait penebangan pohon kelapa sawit itu, pihak KPHL Belantu Mendanau saat dihubungi enggan berkomentar.

Hingga berita ini diturunkan, terkait penebangan pohon kelapa sawit dan pohon yang sengaja ditumbangkan menutup ruas jalan, tim masih melakukan penelusuran ( red/tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi