SNN.Medan| Dewan Pimpinan Wilayah Gabungan Wartawan Indonesia (DPW GWI) Sumatera Utara (SUMUT) menggelar aksi damai terkait pernyataan atau stateman Yandri Susanto yang menjabat sebagai Menteri Dana Desa yang mengatakan bahwa wartawan merupakan bodrek dan LSM adalah tukang Peras.
Berdasarkan pantauan Siber Nasional News Kamis (13/2/2025) pukul 11.00 wib massa berkumpul di simpang sekip gatot subroto berlanjut ke depan kantor DPRD Sumut di Jalan kapten maulana lubis sambil mambawa spanduk berisikan tuntutan mereka.
Spanduk bertuliskan “Aksi Damai & Protes” turut diusung dalam aksi tersebut.massa juga membawa alat pengeras suara untuk berorasi.
Aparat kepolisian menjaga ketat aksi tersebut didepan kantor DPRD Sumut.
Salah seorang pendemo,rahmadsyah mengatakan dalam orasinya meminta menteri Desa Yandri Susanto untuk meminta maaf.
“Kami Minta Menteri Desa Agar meminta maaf kepada seluruh wartawan dan LSM se-indonesia atas perkataan dan pernyataan menyebut wartawan Bodrex dan LSM pemeras tidak menggunakan kata Oknum.” tegas Rahmadsyah dalam orasinya.
Meminta kepada Presiden Republik Indonesia untuk memberi sanksi tegas kepada Yandri Susanto selaku menteri desa, agar dicopot Yandri Susanto dari jabatannya yang melecehkan wartawan dan LSM.
“Kami tunggu keputusan bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam waktu dan tempo sesingkat-singkatnya mengevaluasi para aparaturnya agar lebih beretika dalam berkata.” ucapnya.(Bita)