SNN, Purwakarta – Seorang pria berinisial H (34) yang diduga pelaku kasus pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Sinta Dewi (22), ditemukan tewas gantung diri di area perkebunan karet Kampung Randiah tepatnya di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada hari Minggu (16/2/2025).
Sebelumnya H yang diduga pelaku kasus pembunuhan terhadap Sinta Dewi yang mayatnya ditemukan di kebun belakang Pasar Anyar Desa/Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (9/2) tersebut telah menjadi buronan Polisi, Satreskrim polres Purwakarta telah melakukan pencarian secara intensif beberapa hari ini terhadap diduga pelaku tersebut namun justru ditemukan dalam kondisi tewas tergantung.
Jasad H pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang tengah bekerja di perkebunan karet, Melihat tubuh pria itu tergantung, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada masyarakat sekitar dan menghubungi Polsek Sukatani.
Tim kepolisian dari Polsek Sukatani dan Polres Purwakarta segera mendatangi lokasi untuk melakukan investigasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, melalui Kasi Humas AKP Enjang Sukandi, mengungkapkan bahwa korban ditemukan menggantung di pohon karet dengan menggunakan tali plastik (rafia) berwarna hijau.
“Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang bekerja di perkebunan karet. Setelah melihat kejadian tersebut, saksi segera memberitahukan warga sekitar dan menghubungi Polsek Sukatani,” ujar AKP Enjang Sukandi, Minggu (16/2/2025).
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban selain luka jeratan di leher akibat tali, Polisi memperkirakan H mengakhiri hidupnya pada dini hari sebelum ditemukan.
“Korban ini merupakan salah satu orang yang dicari oleh penyidik Satreskrim Polres Purwakarta karena diduga mengetahui peristiwa pembunuhan terhadap seorang wanita yang terjadi di Pasar Anyar, Kecamatan Sukatani, beberapa waktu lalu,” tambah AKP Enjang.
Jenazah H kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut, Hingga kini pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis guna memastikan penyebab kematian lebih detail.**