SNN, PURWAKARTA Jabar –Komplek pertokoan Pasar Juma’ah Purwakarta yang dikenal oleh masyarakat Purwakarta dengan GS habis terbakar dilalap si jago merah, insiden kebakaran yang menghanguskan puluhan kios dan menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang itu terjadi pada hari Jumat 21/3/2025 pagi. Peristiwa ini terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta. Insiden kebakaran itu membuat Para pedagang menangis histeris Karena barang dagangannya ludes terbakar. Mereka hanya bisa pasrah atas kejadian itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha, turun langsung ke lokasi untuk meninjau dampak kebakaran. Dalam keterangannya, ia menyampaikan bahwa pemadaman dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi oleh tim pemadam kebakaran.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 07.00 WIB melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.20 WIB, dan saat ini masih dalam proses pendinginan,” ujar Norman Nugraha.
Lebih lanjut, Sekda mengungkapkan bahwa kebakaran ini berdampak pada 169 kios dan 69 kios dalam kondisi terisi oleh barang dagangan.
“Untuk menangani kebakaran ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran. Selain itu, kami juga mendapat bantuan dari perusahaan swasta dengan empat unit mobil pemadam serta satu unit tambahan dari Pemadam Kebakaran Karawang,” jelasnya.
Hingga saat ini, petugas masih melakukan penyisiran di lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan pihak berwenang.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengimbau masyarakat, khususnya para pedagang yang terdampak, agar tetap tenang dan waspada.
“Kami meminta warga mengikuti arahan dari pihak berwenang guna menghindari risiko lebih lanjut serta memastikan keamanan di sekitar lokasi kejadian,” tambahnya.
Sementara itu Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Purwakarta Kota, AKP Ahmad Sodikin, kebakaran diduga bermula dari bagian belakang gedung pasar, tepatnya di sekitar gardu listrik. Namun lebih lanjut dia mengatakan “Belum dapat dipastikan penyebabnya, tapi informasi yang kami terima, api berasal dari bagian belakang yang dekat dengan gardu listrik,” ungkapnya kepada wartawan di lokasi kejadian. (*)