SNN, Nias selatan – Dalam kegiatan pengadaan Bebek untuk diserahkan kepada Masyarakat khususnya Kelompok Tani oleh Dinas Pertanian Kabupaten Nias Selatan Tahun 2023 di duga tidak transparan pelaksanaanya sangat diragukan dan tidak memiliki sertifikat karantina.
Lanjut, di tahun 2023 pengadaan bebek di Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas Pertanian menganggarkan pengadaan Bebek dengan pagu sebesar Rp 360.170.600 dan jumlah bebek itu sebanyak 5.361 ekor yang terdiri dari 669 ekor jantan dan 4.662 ekor betina, pemenang Tender adalah : CV GILLIAN SINAR JAYA Milik Julius Wau.
Menurut pantauan awak media tipikorinvestigasinews.Id, selama beberapa tahun terkahir ini pengadaan Bebek tersebut tidak dapat ditemukan siapa siapa saja kelompok Tani sebagai penerima dan pelaksanaanya sangat diragukan sekali.
Kepala Dinas Pertanian Norododo Sarumaha saat di konfirmasi oleh media tipikorinvestigasinews.Id, di. Kantornya yang berada di Baloho menuju pantai Blesing Nias Selatan pada rabu 5/02/2025 dan kamis 13/02/2025 sampai pada hari senin 10/03/2025.
SekDin Pertanian dan maupun Kabid Peternakan Pertanian menyatakan bahwa kepala dinas kami tidak masuk karena mobilnya tidak ada di tempat parkiran tersebut, “ujarnya SekDin/Kabid perternakan”.
Walaupun demikian, tipikorinvestigasinewa. Id. merasa tidak puas dengan pernyataan SekDin dan Kabid Peternakan Pertanian, mencoba mendatangi kantor Dinas pertanian pada hari selasa 07/02/2025.
maka kepala dinas pertanian Norododo Sarumaha merasa dirinya bahwa pelaksaan pengadaan bebek tersebut 100℅ sudah terlaksana.
Setelah beberapa menit kemudian kadis pertanian Norododo sarumaha menyampaikan lagi bahwa dalam pengadaan bebek tersebut pasti ada kekurangan kami dan hingga dirinya minta maaf.
Lanjut, selah beberapa menit kadis pertanian Norododo sarumaha meminta kepada seorang wartawan agar kasus pengadaan bebek tahun 2023 yang dilaksanakan oleh dinas pertanian itu jangan sampai diranah hukum.
Sehingga kepala dinas pertanian Norododo sarumaha mencoba menyogok seorang wartawan dengan berupa amplop yang berisi uang sogokkan yang telah di berikan kepala dinas pertanian.
Norododo sarumaha melalui bendahara dinas pertanian bersama rekanannya pihak ketiga Julius wau pemilik CV GILLIAN SINAR JAYA dan hingga amplop tersebut yang berisi uang dikembalikan oleh seorang wartawan MW kepada kepala dinas pertanian di ruang kerjanya.
Reporter: Marinus N Wau
Editor: tim investigasi nasional