Langsung ke konten
SNN, Kuningan | Peresmian Acara perubahan nama ruas jalan Lingkar Timur menjadi jalan Eyang kiyai Hasan maulani di hadiri banyak pejabat dan bupati kuningan Dian Rahmat yanuar Msi di Desa sampora,Rabu (30/4/2025)
Tema Acara pergantian nama jalan bukan sekedar upacara ceremonial biasa tapi lebih pada menapaki jejak sejarah yang di tinggalkan oleh Almarhum Eyang kiyai hasan maolani untuk tetap menyambung ingatan mata rantai kolektif dan memberi tempat yang layak penghormatan kepada jasa beliau yang sungguh luar biasa yaitu benih kecintaan tentang memerdekakan khususnya di tanah air kita di kabupaten kuningan tercinta ini, ungkap bupati dalam pemaparannya.
Penamaan jalan syeh kiyai hasan maulani ini bukan tanpa pertimbangan tapi harus kita ingat beliau adalah sosok ulama tpi pejuang juga, seorang ulama yang pejuang dan pejuang yang ulama di masa penjajahan belanda, beliau tidak pernah henti&padam dalam perjuangannya mengobarkan perlawanan nya melalui syiar Agama sebagai basisnya adalah pendidikan pesantren dan gerak bawah tanah dan tidak berlebihan bila beliau di dijuluki seorang Representasi dan pejuang yang memadukan dikir dan pikir dalam bejihad dan beliau di kenal sebagai pembimbing umat dari basis pesantren yang menjadi salah satu pusat bergerakan dakwah di kuningan pada awal abad ke-20.
Masih kata bupati jalan baru eyang kiyai hasan maulani akan terus di tingkatkan menjadi jalan yang strategis dan menjadi kebanggaan bagi warga kuningan dan rencana ke depannya jalan dari Ancaran akan di teruskan sampai tembus ke daerah kadugede depan koramil dengan harapan jalan ini bisa berkembang menjadi jalan yang prioritas dan strategis untuk arus lalulintas di kabupaten kuningan. Pungkasnya@
M u n i r
