SNN.NIAS SELATAN | Satu unit kapal motor bersama 2 orang anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang kontak disekitar perairan pulau hibala, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Kepala Kantor BASARNAS Nias (Putu Arga Sujarwadi) mengatakan bahwa kapal yang hilang kontak itu adalah KM. Sepakat Bersama 04 dan ABK atasnama Yadifati Laia alias Ama Ervin serta Zabali Amazihono alias Haso. Rabu (14/5)
Adapun kronologi kejadian yakni pada Jumat (9/5/2025) kemarin sekitar pukul 08.00 wib pagi. Pada saat mau berangkat Yadifati Laia ( A. Ervin Laia) Meminta bantu kepada Haso (Zabali Amazihono) untuk mengengkol mesin KM Sepakat Bersama 04 untuk di hidupin, setelah mesin hidup mereka berlayar menuju tempat mancing.
Sekitar 1 jam kemudian, saat mereka berlayar mesin kapal mati dan meminta bantu lagi kepada Haso untuk dihidupin mesin Kapal. Sebelum mesin kapal diengkol Zabali Amazihono, anak buah kapal KM. Sepakat Bersama 04 mengecek kamar mesin setelah di cek ternyata air telah masuk di mesin, lalu anggota kapal mengambil Tali Kapal untuk bersandar, namun Tali Kapal tidak bisa diturunkan karena badai sangat kuat.
Setelah kejadian tersebut, pihak dari keluarga pemilik KM Sepakat Bersama 04 menghubungi Basarnas Nias untuk membantu melakukan pencarian dan evakuasi terhadap korban.
“Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, Maka kita perintahkan personil untuk melakukan pencarian. Semoga kapal dan kedua korban segera ditemukan untuk dievakuasi dan akan diserahkan kepada keluarganya”, Harap Putu Arga
Selain Basarnas, Pihak Rescuer USS Telukdalam, Lanal, Polairud, Masyarakat dan Keluarga Korban juga terlibat melakukan pencarian.