Daerah  

Guru BK SMA Al Hidayah Medan Soroti Kurangnya Dukungan Orangtua terhadap Siswa

SNN.Medan | Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMA Al Hidayah Medan menyoroti pentingnya peran orangtua dalam mendukung perkembangan siswa, baik secara akademik maupun emosional. Hal ini disampaikan setelah ditemukannya beberapa kasus siswa yang mengalami kesulitan belajar dan masalah perilaku akibat minimnya perhatian dari keluarga.

Menurut guru BK, tidak sedikit siswa yang datang ke sekolah dengan beban emosional karena merasa tidak diperhatikan atau tidak mendapat dukungan yang cukup dari orangtua di rumah. Kurangnya komunikasi, pengawasan, dan keterlibatan dalam kegiatan belajar menjadi faktor yang memengaruhi semangat dan prestasi siswa.

“Anak-anak yang tidak merasa didukung biasanya lebih mudah kehilangan motivasi belajar, minder, bahkan bisa terlibat dalam pergaulan yang kurang baik,” jelas Nisa Wahyuni, S.Pd., guru BK SMA Al Hidayah Medan.

Ia menambahkan bahwa dukungan orangtua tidak selalu harus berupa materi, tetapi cukup dengan kehadiran, perhatian, dan komunikasi yang baik dengan anak. Dengan begitu, siswa akan merasa lebih percaya diri dan bersemangat dalam mengikuti proses belajar.

Sebagai bentuk tanggung jawab, guru BK telah melakukan berbagai langkah, seperti konseling individu, diskusi kelompok, serta mengadakan pertemuan orangtua secara berkala. Dalam waktu dekat, sekolah juga akan menyelenggarakan program edukasi untuk orangtua agar lebih memahami pentingnya peran mereka dalam tumbuh kembang anak.

“Kami berharap orangtua bisa menjadi mitra aktif sekolah dalam membina anak-anak, karena pendidikan yang efektif berawal dari rumah,” tambah Nisa.

Melalui sinergi antara sekolah dan keluarga, diharapkan para siswa dapat berkembang menjadi pribadi yang cerdas, percaya diri, dan memiliki karakter yang baik.(my).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi