Pembangunan Kantor Pengelolaan di KTM Yang Menghabiskan Anggaran Ratusan Juta Mangkrak dan Terbengkalai

MESUJIsibernesionalnews.com – Terlihat jelas Kantor pengelolaan di KTM Mesuji yang diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia pada 22 Februari 2010 yang ditanda tangani oleh Drs. H. A, Muhaimin Iskandar, MSI.

Di desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji Terbengkalai, kondisinya bangunan tersebut nampak rusak parah hal ini diduga tidak perhatian sama sekali dari pemerintah, padahal pembangunan gedung itu menggunakan anggaran dari negara.

Ironisnya selama berdirinya bangunan Kantor tersebut masyarakat tidak banyak mengetahui kegunaan kantor itu untuk apa?. Dan bagaimana?, Hal itu dikatakan oleh salah satu tokoh masyarakat sebut saja (KTM).

“Dahulu desa ini belum dibagi dua, masih menjadi satu sama desa seberang, dan terpantau oleh saya memang ada pembangunan kantor itu tapi saya tidak tahu kegunaannya untuk apa? Saya sama sekali tidak mengerti, meski saya asli warga didesa ini saya tidak tahu!?” Katanya.

“Terkesan sangat disayangkan sekali, perkiraan saya lebih dari 10 tahun kantor ini terbengkalai, itukan bangunan pemerintah kok gak ada perawatan, bahkan sampai hancur begitu, dan bukan hanya itu saja mas, bangunan kantor-kantor yang di bangun oleh pemerintah yang terbengkalai.

Di daerah Kecamatan Mesuji Timur ini banyak, itukan dana pemerintah kalau begitu caranya percuma kalau pada akhirnya bangunan tersebut terbengkalai,” celotehnya.

Diduga, memang banyak gedung yang dibangun oleh pemerintah tapi tidak beroperasi, kemungkinan di seluruh pelosok wilayah Kabupaten Mesuji contohnya; di-Kecamatan Mesuji Timur

Ada beberapa bangunan yang terbengkalai akibatnya rusak berat, hal ini terlihat jelas pada gedung Kantor Pengelolaan di KTM Mesuji yang diresmikan pada 22 februari 2010 lalu.

“Iya pak, disini ada beberapa gedung yang dibangun yang tidak berjalan kegiatannya, saya heran kok bisa begitu?

Padahal kalau dipikir secara logika pasti rugi besar pemerintah, kira-kira itu dananya dari mana ya pak? Dan untuk apa dibangun gedung itu kalau tidak berguna,” tambahnya.

“Saya selaku masyarakat, berharap jika pembangunan itu memang untuk masyarakat mohon diperhatikan jangan sampai terbengkalai seperti itu.

Yang rugi kan pasti negara, karena yang mbangun atas nama pemerintah, dananya kemungkinan dari negara ya pak?,” pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, sayangnya pihak yang terkait dalam hal ini belum dapat dikonfirmasi.”

(Team)

Juari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi