Langsung ke konten
OKU Timur, sibernasionalnews.com
Setiap usaha pasti ingin mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak akan rela jika ada gangguan, hal tersebutlah yang menjadi semboyan masyarakat tani beberapa Desa di Kecamatan belitang mulya sehingga tanpa ragu mereka beramai-ramai mengeroyok pengganggu usaha mereka, informasi tersebut disampaikan Eko Suparyanto kepada awak media pada Senin 30 Juni 2025
Bertempat di area pesawahan Kecamatan belitang mulya dalam acara tersebut kata Eko, pengganggu harus musnah.
“Kami beserta masyarakat petani memastikan pengganggu usaha kami harus musnah, agar kami bisa maksimal dalam keuntungan, ” Ujarnya
Usut punya usut,Eko Suparyanto, SP.,M.E.P selaku kepala BPP pertanian belitang mulya bersama masyarakat sekitar melakukan gerdal tikus ( gerakan pengendalian hama tikus) dan acara tersebut rutin dilaksanakan guna memastikan masa pertumbuhan padi tidak ada hama pengganggu.
“Acar gerdal ini memang rutin kami laksanakan setiap musim tanam tiba, tentunya guna meminimalisir resiko gagal panen, “tegasnya
Lebih lanjut Eko menjelaskan, bahwa peralatan yang digunakan meliputi alat pengomposan, belerang, kayu dll.
” Kami beserta rekan-rekan petani memang mempersiapkan peralatan dengan serius, seperti alat kompos dari gas, belerang, kayu untuk pemukul, karung buat mengumpulkan, yang bertujuan agar semua hama pengganggu bisa benar-benar bersih, ” Imbuhnya
Di ahir wawancaranya Eko mengatakan gerdal tikus ini dilaksanakan setiap hari meliputi beberapa desa di wilayah Kecamatan belitang mulya.
“Alhamdulillah kegiatan ini rutin kami laksanakan bersama masyarakat petani dan bergerilya ke setiap Desa, seperti di Desa Petanggan, Desa Sugihwaras, Desa Sido waluyo dan sepuluh Desa lainnya di wilayah Kecamatan belitang mulya, ” Tutupnya
Acara tersebut juga dihadiri seluruh staf BPP pertanian, PPL, tokoh masyarakat dan seluruh petani.
(Rohmat)
