SNN.Medan | Kota Medan tengah dilanda gelombang panas ekstrem. Suhu udara hari ini tercatat mencapai 35,2 derajat Celsius, berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan.
“Suhu udara pada pukul 13.00 WIB mencapai 35,2 derajat Celsius dengan kelembapan udara sebesar 49%,” ujar Prakirawan BMKG, Utami Al Khairiyah, Senin (21/7/2025), seperti dikutip dari detikSumut.
Cuaca panas ini bukan terjadi sesaat. Sejak pekan lalu, suhu udara di Kota Medan terus menunjukkan tren peningkatan. Pada 17 Juli 2025, suhu maksimum bahkan menembus 37,8 derajat Celsius, disusul 37,1 derajat Celsius pada 19 Juli 2025. Selain suhu, BMKG juga mencatat kecepatan angin yang cukup tinggi. Pada 15 Juli 2025, kecepatan angin di Stasiun Meteorologi Kualanamu mencapai 40 km/jam, sedangkan hari ini angin sempat bertiup hingga 21 knot pada pukul 12.00 WIB.
BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Menghadapi kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Cuaca panas ekstrem berisiko menimbulkan gangguan kesehatan serta meningkatkan potensi kebakaran, terutama di lahan kering dan pemukiman padat.
“Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran, serta menjaga kondisi tubuh dengan mengonsumsi cukup air dan mengenakan pakaian yang nyaman,” lanjut Utami.
Warga Mengeluh, Tidur Tak Nyenyak
Cuaca panas ini turut dirasakan langsung oleh masyarakat. Banyak warga mengaku tidak nyaman, bahkan saat malam hari. Pendingin ruangan dan kipas angin tidak lagi mampu menurunkan suhu di dalam rumah.
“Pusing rasanya, panas kali beberapa hari ini. Malam pun begitu, sudah pakai kipas kencang tetap terasa panasnya. Sampai tidur di lantai biar agak sejuk,” keluh Ivi, salah seorang warga Kota Medan.
Fenomena suhu tinggi ini diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari BMKG dan menghindari paparan langsung sinar matahari pada siang hari.(my)