Daerah  

Bupati Minta Seluruh OPD Dukung Program 100 Hari

SNN, Rejang Lebong

Bupati Rejang Lebong HM.Fikri, SE, MAP, meminta seluruh OPD dan camat untuk mendukung pelaksanaan program 100 bupati-wabup. Hal ini disampaikan bupati dalam rapat koordinasi yang digelar di ruan rapat bupati pukul 09.00 WIB, Senin, (3/3).

Rapat dihadiri Wabup, Dr.Hendri, SSTP, MSi, Sekdakab, Yusran Fauzi, ST. Para kepala dinas instansi, para kabag dan para camat.

Sekdakab bertindak sebagai moderator. Dalam rapat itu, Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju, SSTP, MSi, menyampaikan 11 matrik program 100 hari bupati-wabup.

‘’Ada 11 program 100 hari bupati dan wakil bupati. Pertama, perbaikan lampu penerangan jalan utama dari Simpang Korem – Simpang Sukaraja , Kedua, Rehab jalan S Sukawati Ketiga penerbitan SE tidak ada pungutan biaya pendidikan di tingkat SD dan SMP. Keempat, kendaraan dinas bupati dan wabup pada hari libur dapat digunakan masyarakat. Kelima, program angkat anak yatim piatu menjadi anak asuh pejabat. Keenam, MoU Pemkab Rejang Lebong – UP3PLN terkait pajak lampu jalan untuk PAD. Ketujuh, MoU Pemkab dengan BKSDA terkait optimalisasi bukit kaba sebagai objek wisata. Kedelapan, MoU Pemkab dengan TNKS Kerinci Seblat. Kesembilan, pembentukan 5 destinasi wisata baru Kesepuluh, pembentukan forum CSR. Serta kesebelas ground breaking pembangunan play ground di lingkungan rumah dinas bupati,’’ papar Khirdes.

Khirdes juga menyampaikan program unggulan bupati-wabup. Yakni, penyediaan ambulance gratis di tiap kecamatan, program orang tua asuh untuk anak yatim piatu, percepatan peningkatan kualitas jalan dan jembatan, lampu penerangan jalan utama, pembuatan taman bermain anak, relokasi RSUD dan stadion, alih fungsi stadion menjadi ruang terbuka public, perluasan lapangan setia Negara sebagai ruang terbuka hijau, penyediaan rumah singgah bagi masyarakat yang berobat, penertiban pembuangan sampah, wujudkan kabupaten wisata, pengelolaan gedung PIC, pemanfaatan mobil dinas bupati-wabup untuk bantu rakyat, penguatan ekonomi berbasis UMKM dan pemberdayaan pemdes dengan penguatan BUMDes, pariwisata dan pertanian. Serta revitalisasi BUMD agar sehat dan berdaya saing yang dapat membuka lapanga kerja dan sumber PAD.

Bupati langsung meminta seluruh OPD untuk mendukung pelaksanaan program 100 hari. ‘’Apa yang dapat dilakukan para camat di daerahnya masing-masing. Misalnya dalam menangani sampah. Umpamanya, Camat Curup Tengah dalam minggu ini melaksanakan aksi bersih-bersih drainase. Karena beberapa titik di wilayah Curup Tengah selalu banjir. Seperti di Sidorejo, Talang Rimbo, Air Bang dan beberapa titik lainnya. Aksi bersih bersih ini dapat melibatkan TNI-Polri dan masyarakat,’’ kata bupati.

Atau lanjut bupati, OPD yang tidak menjadi OPD pengampu dalam program 100 hari dapat berionavi sebagai kontribusi. Misalnya, Dinas Perindag dapat membuka bazar sembako di bulan Ramadhan.

Dipenghujung rapat, Sekdakab, Yusran Fauzi, langsung meresume hasil rapat. Pertama, setiap OPD harus melaporkan inovasi dan dukungan dalam pelaksanaan program 100 hari dalam minggu ini. Para pejabat wajib mengaktifkan HP untuk memperlancar komunikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi