Langsung ke konten
Murung Raya, SiberNasionalNews. Com
Bupati Murung Raya, Heriyus, SE, menyoroti secara serius maraknya praktik pengoplosan beras yang mulai terdeteksi di sejumlah perbelanjaan modern di wilayah Kabupaten Murung Raya. Dalam kesempatan tersebut , Heriyus menegaskan bahwa praktik tersebut merupakan tindakan yang merugikan masyarakat dan mencederai kepercayaan publik terhadap sistem distribusi bahan pokok.
“Peredaran beras oplosan ini bukan hanya persoalan ekonomi, tetapi juga menyangkut aspek kesehatan dan keadilan bagi konsumen, serta kejujuran dalam dunia usaha. Kami tidak akan mentolerir tindakan-tindakan curang seperti ini,” tegas Heriyus ketika menyampaikan kepada Awak Media .
Praktik beras oplosan yang dimaksud adalah pencampuran beras kualitas rendah dengan beras premium untuk dijual dengan harga lebih tinggi, yang bertujuan mengelabui konsumen demi keuntungan sepihak. Sejumlah laporan dari masyarakat dan hasil inspeksi mendadak oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian terhadap beberapa perbelanjaan modern menemukan adanya indikasi beras oplosan.
Heriyus juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menginstruksikan dinas terkait untuk segera meningkatkan pengawasan dan uji kualitas beras di lapangan, serta bekerja sama dengan aparat kepolisian guna menelusuri sumber dan jaringan distribusinya.
“Kami meminta kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan apabila menemukan indikasi pengoplosan atau perbedaan kualitas beras yang mencurigakan. Ini adalah tanggung jawab bersama demi menjaga stabilitas pangan dan kepercayaan publik,” tambahnya.
Selain tindakan penindakan, Pemkab Murung Raya juga akan memperkuat edukasi kepada distributor tentang pentingnya menjaga integritas dalam perdagangan bahan pokok, serta mendorong pola distribusi yang transparan.
Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap agar praktik beras oplosan bisa dihentikan, dan masyarakat mendapatkan jaminan pangan yang layak, aman, dan sesuai standar kualitas.
