Langsung ke konten
SNN, MAGETAN Polemik FGD ( Forum Grop Discusion) DPRD Magetan yang dilaksa
nakan di Kota Madiun beberapa hari lalu terus bergulir. Terakhir wacana pemanggilan Sekretaris Dewan oleh Komisi A menjadi perbincangan dan perhatian khusus dari kalangan aktivis di Magetan.
Ketua LIRA Magetan Sofyan Yusroni, ST., SPd. menanggapi serius Rencana Pemanggilan Sekretariat Dewan oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Magetan. ” Saya akan menanti serius upaya Komisi A panggil Sekwan Oleh Komisi Usai lebaran ini,”Ujar Sofyan saat di wawancarai Awak Media di kantor LIRA.
Ihwal Pemanggilan ini disebabkan adanya kegiatan Forum Discussion Group yang sempat terjadi kegaduhan lantaran adanya dua undangan yang berbeda dan sempat dicurigai dan di soroti oleh beberapa media dan aktivis. Sedangkan saat pelaksanakan kegiatan tidak ada kegiatan FGD sama sekali.
Senada dengan DPD Lira Magetan, Rudi Setiawan koordinator Forum Rumah Kita atas kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang di selenggarakan DPRD Kabupaten Magetan di Madiun ikut bersuara. ” Rencana Komisi A atas Pemanggilan Sekretariat Dewan, kami menghormati Setinggi tingginya kinerja DPRD Magetan apabila secara transparan menyampaikan Hasil FGD ke masyarakat,” ujar Rudi, Selasa (01/04/25).
Rugos panggilan akrabnya meminta pendapat rencana pemanggilan sekwan tersebut. Forum Rumah Kita menyayangkan kegiatan yang tidak ada keterbukaan informasi hasil dari kegiatan sehingga memicu pertanyaan besar di kalangan aktivis dan masyarakat.
FGD ini menurut saya sangat penting, pihak penyelenggara harus menyampaikan melalui jumpa pers agar masyarakat juga mengetahui hasilnya. Forum Rumah Kita mengapresiasi langkah ketua Komisi A Gaguk yang rencananya usai lebaran akan memanggil Sekretariat Dewan guna mengetahui secara keelseluruhan rumusan yang sudah di sepakati hasil dari pelaksanaan dan kegiatan oleh Sekwan DPRD Magetan.
Kedua aktifis Magetan ini sepakat akan menunggu keseriusan Komisi A dan menunggu hasil hasil pemanggilan kepada sekretariat dewan. Dan jangan lupa hasil dari diskusi yang di kemas dalam bentuk FGD harus di sampaikan secara transparan dan terbuka agar masyarakat Magetan juga tahu.(ndri)
