Langsung ke konten
SNN-Deli Serdang,Penggunaan anggaran kegiatan di instansi pemerintah kabupaten Deli Serdang kini menjadi perhatian publik, dugaan korupsi yang dilakukan oknum ASN ataupun instansi pemerintah kabupaten ataupun kecamatan kini menjadi memanas dan ujian yang sangat besar kepada aparat penegak hukum ( APH )dan kepolisian Polda Sumatera Utara cq.Tipikor Polresta Deli Serdang, diduga tidak mampu memberantas oknum koruptor sebagai virus / parasit membahayakan kelangsungan pembangunan suatu pemerintahan.
Beberapa pekan yang lalu viralnya oknum kepala desa ramai memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Deli Serdang Dugaan penyalahgunaan anggaran di berbagai item hingga kini belum ada tersangka berbagai alasan bahwa proses sedang berjalan , kini muncul kembali dugaan korupsi di instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang mencuat ke permukaan , selain tidak transparansi penggunaan anggaran yang diperuntukkan untuk Perjalanan Dinas, Pembelian Alat Tulis Kantor (ATK), serta pengeluaran alat komunikasi diduga fiktif pada tahun 2024, Akibatnya, potensi kerugian negara diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Awak media bersama M. Arif Aulia, Sekretaris Jenderal Projo Deli Serdang, lakukan kunjungan kerja kantor BPBD Deli Serdang untuk konfirmasi dugaan korupsi di instansi BPBD diterima oleh Kepala Bidang l Agus Pane. Senin (10 /03/2025) sekira pukul 14:15 wib ,Dalam keterangannya Agus Pane menyebut bahwa perjalanan dinas hanya dilakukan dalam kota, sementara perjalanan ke luar kota termasuk seperti ke Jakarta tidak ada pada tahun 2024 .
Menanggapi hal ini, Sekjen Projo Deli Serdang, M.Arif Aulia Senin (11-03-2025) meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan untuk memeriksa dan mengungkap kebenaran dugaan penyalahgunaan Anggaran APBD Deli Serdang tahun 2024.
“Kami meminta APH segera menyelidiki dugaan ini, karena jika benar terjadi, maka ini merupakan bentuk penyalahgunaan uang negara yang sangat merugikan,” tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian Publik, mengingat pentingnya transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Anggaran di BPBD Deli Serdang Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak BPBD Deli Serdang terkait dugaan adanya Korupsi (perwarta Zulham Effendi)
