SNN-Martapura, 29 Maret 2025-Bulan Ramadhan 1446 H akan meninggalkan kita, momentum ini tidak disia-siakan oleh pengurus ERC untuk kembali mengunjungi Fitri.
Fitri (14 tahun) merupakan anak yang hidup sebatang kara setelah datunya meninggal 2 tahun yang lalu, berita terkait Fitri ini sempat viral dibeberapa media sosial juga media massa yang mengundang banyak perhatian baik dari komunitas maupun pejabat pemerintah, setelah dirilis pertama kali oleh ERC pada tanggal 4 Maret 2025, attensi terhadap Fitri sangat luar biasa ungkap Priadi salah satu Wartawan SNN Indonesia saat dikonfirmasi via online.
Fitri yang tinggal di Desa Sungai Tabuk Keramat ini juga menjadi perhatian pemerintah desa setempat, kepedulian warga sekitar terhadap Fitri juga merupakan hal luar biasa, bersyukur masyarakat sekitar mampu mendampingi Fitri tumbuh dan berkembang seperti anak seusianya di lingkungannya ungkap Pak Fahrin yang merupakan petugas Kesos Desa Sungai Tabuk Keramat.
Kunjungan kedua ke kediaman Fitri ini merupakan kunjungan penyaluran bantuan yang dihimpun dari grup Barito News dan ERC Respon. Banyak donatur yang berempati terhadap Fitri, walaupun bantuan ini tidak begitu lengkap semoga bantuan ini dapat bermanfaat untuk Fitri ungkap Ibu Isna selalu Koordinator Divisi Pengabdian Masyarakat Emergency Rescue Citra.
Dalam kunjungan ini Team ERC juga di dampingi oleh bapak Kepala Desa Sungai Tabuk Keramat, beliau mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas kepedulian ERC, NBG, Barito News dan GIP serta donatur dermawan yang telah berempati untuk Fitri, semoga kepedulian ini terus ditumbuh sebagai budaya ketimuran kita, terutama di lingkungan masyarakat. Ungkap pak Kades …..
Kunjungan di akhiri dengan penyerahan bantuan sekaligus paket menyambut lebaran, semoga ini menjadi kebahagiaan untuk Fitri dalam merayakan hari raya idul Fitri tahun ini. Konsisten ERC dalam kepedulian tidak hanya saat terjadi musibah atau bencana namun juga dalam kegiatan sosial lainnya, ungkap Gusti M. Rifqi.
Wage/Priadi Martapura SiberNasional.News.Com