Agama  

Guru- Guru Agama Hindu Merayakan Dharma Shanti Nyepi

SNN, Murung Raya | Dalam semangat mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan pemahaman nilai-nilai Dharma, para guru Hindu se-Kabupaten Murung Raya sukses menggelar kegiatan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Balai Basarah BulouSongkolomu, yang beralamat di Jl. Tjilik Riwut Km.09, Desa Tahujan Ontu, Kabupaten Murung Raya Sabtu 19 April 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh guru-guru serta siswa-siswi Hindu dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK yang tersebar di wilayah Kabupaten Murung Raya. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kebersamaan dan kekuatan spiritual yang hidup di tengah masyarakat Hindu setempat.

Ketua Panitia kegiatan, Natargiansyah, S.Pd.AH, dalam laporannya menyampaikan bahwa Dharma Santi Nyepi bukan sekadar perayaan, namun juga momentum untuk memperkuat nilai-nilai spiritual, terutama bagi generasi muda Hindu. “Dharma Santi Nyepi merupakan kegiatan pasca perayaan Hari Raya Nyepi yang bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan, meningkatkan pemahaman nilai-nilai Dharma, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan umat Hindu, khususnya para siswa dan guru,” ungkap Natargiansyah. Menariknya, pelaksanaan tahun ini dirangkai sekaligus dengan peringatan Hari Ulang Tahun Integrasi Kaharingan dengan Hindu yang ke-45 tahun.

Kasi Bimbingan Masyarakat Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya, Jami, S.Ag., M.Pd.H, turut memberikan apresiasi atas suksesnya kegiatan ini. “Atas nama pemerintah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana Dharma Santi Nyepi sehingga bisa terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar. Saya berharap kegiatan ini ke depan ditingkatkan lagi sebagai Dharma Santi Hari Raya Nyepi Kabupaten Murung Raya dan dijadikan agenda religi rutin setiap tahun,” ujar Jami, Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya Dharma Santi sebagai wadah edukasi dan pengembangan potensi generasi muda Hindu. “Kegiatan ini menjadi salah satu sarana edukasi berorganisasi serta menggali potensi generasi muda Hindu sebagai pewaris Nusantara demi ketahanan bangsa, melalui perlombaan, bakti sosial, dan pentas seni yang turut memeriahkan Dharma Santi,” tambahnya.

Wakil Ketua I Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan (MD-AHK) Kabupaten Murung Raya, Hendri, S.Pd.AH, mewakili Ketua MD-AHK juga turut menyampaikan sambutannya. Ia menekankan bahwa Dharma Santi bukan sekadar seremoni, tetapi momen sakral untuk memperkuat spiritualitas dan hubungan sosial.

“Perayaan Nyepi dan Dharma Santi bukan hanya seremonial tahunan, melainkan momentum suci untuk memperkuat spiritualitas, introspeksi diri, dan harmoni sosial, khususnya bagi kita sebagai pendidik umat,” ungkap Hendri.

Ia mengapresiasi inisiatif para guru Hindu yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, dan menyebutnya sebagai bukti bahwa semangat kebersamaan dan nilai-nilai Dharma masih hidup dan tumbuh dalam dunia pendidikan.

( Amos Diaz, Wakil Pimpinan Redaksi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi