Langsung ke konten
SNN, Magetan – Sebuah tragedi memilukan sekaligus mengejutkan mengguncang Kabupaten Magetan. Seorang ibu muda berinisial DL (22), warga Desa Mbanjeng, Kecamatan Kawedanan, tega menghabisi nyawa bayi yang baru saja dilahirkannya sendiri. Alasannya? Hanya karena malu telah hamil di luar nikah.
DL, yang selama ini berhasil menyembunyikan kehamilannya dari keluarga, melahirkan seorang bayi tanpa bantuan medis di rumah. Alih-alih memberikan kasih sayang sebagai seorang ibu, DL malah berubah menjadi malaikat pencabut nyawa. Bayi mungil tak berdosa itu dibekap dan dipukul hingga meregang nyawa di tangan ibunya sendiri.
Dalam konferensi pers yang digelar Senin (5/5/2025), AKP.Joko santoso Selaku kasat Reskrim polres Magetan. menyampaikan kronologi kelam peristiwa ini. “DL merasa takut dan malu karena mengandung di luar pernikahan. Ia nekat membunuh bayinya sendiri demi menutupi aib,” tegasnya di hadapan awak media.
Kasus ini terungkap setelah warga mengetahui DL melahirkan di rumah dan bayinya meninggal.karna DL masih berstatus belum menikah akhirnya warga melapor ke pihak berwajib, Polisi yang menerima laporan langsung bertindak, hingga akhirnya DL mengakui aksi kejinya dalam pemeriksaan intensif.
Kini, DL harus mempertanggung jawabkan perbuatannya. Ia dijerat Pasal 80 ayat (3) dan (4) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara menantinya.
Polres Magetan mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk tidak abai terhadap kondisi anak-anak mereka. Pergaulan bebas, tekanan sosial, hingga rasa malu kerap menjadi pemicu tragedi kemanusiaan. Waspadai, sebelum semuanya terlambat.(Ndri)
