Gowa, SNN– Kanwil Ditjenpas Sulsel dalam hal ini Plh. Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil DItjenpas Sulsel, Rusdi mendampingi sekaligus mengecek secara langsung kegiatan screening Tuberculosis (TBC) melalui rontgen dada kepada warga binaan Lapas Kelas IIA Sungguminasa dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Puskesmas Pattallassang, dan Tirta Medical Center. Selasa (2/9).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan No. PAS.06-PK.07.03-442 Tahun 2025 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Penemuan Kasus Tuberkulosis Dengan Rontgen Dada di 532 Rutan, LPAS, Lapas, LPKA Pada 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari mulai dari tanggal 1 s/d 2 September 2025 dengan target 366 warga binaan dan berhasil dilaksanakan dengan sebanyak 352 warga binaan telah melakukan rontgen dada. Dari hasil pemeriksaan ditemukan 12 sampel dahak yang akan diperiksa lebih lanjut oleh Puskesmas Pattallassang. Adapun 14 orang dari jumlah target yang telah dilaporkan, seminggu sebelumnya telah dinyatakan bebas sehingga tidak dapat mengikuti pemeriksaan ini.
Rusdi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait kesehatan warga binaan. “Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kesehatan bagi warga binaan kami sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat melalui pemeriksaan kesehatan yang terintegrasi,” jelasnya.
Lebih lanjut beliau mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang di lakukan oleh Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar sebab pemberian pelayanan kesehatan tidak dapat dilakukan mandiri diperlukan kerja sama dengan beberapa pihak.
“Penyelenggaraan Pemasyarakatan terutama pemberian pelayanan kesehatan tidak bisa kita lakukan sendiri perlu adanya sinergi berbagai pihak, Lapas Perempuan Sungguminasa membuktikannya pada kegiatan ini. Terima kasih bagi Kalapas Perempuan dan seluruh jajaran telah sukses melaksanakan kegiatan ini,” ucap Rusdi.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas hidup warga binaan yang ada di Lapas Perempuan Sungguminasa serta kasus TBC dan penularannya dapat di minimalisir, bahkan dapat mencapai bebas kasus TBC di Lapas Perempuan Sungguminasa.(*) mr