SNN | OKU Timur, Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono, S.I.K., M.H., menegaskan komitmennya untuk membersihkan dunia pendidikan dari praktik pungutan liar (pungli). Hal ini disampaikan dalam kegiatan tatap muka bersama Forum Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kabupaten OKU Timur, yang digelar di Aula SMK Negeri 1 Martapura, Rabu (10/9/2025).
Dalam sambutannya, Kapolres menyatakan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan bebas dari tekanan pungli, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang serta guru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh integritas.
“Dunia pendidikan harus bersih dari pungli. Kami ingin memastikan setiap sekolah di OKU Timur memberikan pelayanan terbaik, transparan, dan berintegritas demi masa depan generasi penerus,” tegasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Musyawarah Kerja Sekolah (MKKS) SMK Drs. Ribut Setiadi, Kasat Intelkam Polres OKU Timur AKP Andy Bintoro, Kasi Humas Polres AKP H. Edi Arianto, serta para kepala sekolah negeri dan swasta.
Selain dialog interaktif, Kapolres juga memperkenalkan program “Goes to School” sebagai upaya mendekatkan Polri dengan pelajar serta memberikan edukasi hukum di lingkungan sekolah.
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama antara Polres OKU Timur dan Forum Kepala SMK untuk menjaga mutu pendidikan serta menolak segala bentuk praktik pungli di sekolah.
(M Rizqi Alfirmando)