SiberNasionalNews.com | Maros – Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros dipadati ratusan warga sejak pagi, Kamis (28/8). Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti pelataran kantor di Jl. DR. Ratulangi, Turikale, Kabupaten Maros.
Kehadiran warga ini untuk memanfaatkan Pasar Murah dan mengikuti kegiatan Donor Darah dalam rangka menyambut Hari Lahir Adhyaksa (HBA) ke-80 yang jatuh pada 2 September 2025 mendatang.
Dengan mengusung tema “Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju”, Kejari Maros menegaskan bahwa peringatan HBA bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum berbagi, peduli, dan mempererat kedekatan dengan masyarakat.
Pasar murah menjadi magnet utama. Beras, gula pasir, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran. Sejak pagi, antrean panjang warga tampak mengular.
“Di luar harganya jauh lebih mahal. Pasar murah seperti ini sangat membantu, semoga bisa sering diadakan,” ungkap Tia, warga Perumahan Regency, usai membeli paket sembako.
Selain membantu meringankan beban masyarakat, kegiatan ini juga menggandeng pelaku UMKM lokal sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan dari sisi ekonomi rumah tangga, tetapi juga memperkuat daya saing produk lokal.
Tak kalah penting, kegiatan donor darah turut menjadi perhatian. Dengan target 80 kantong darah, Kejari Maros ingin memberikan kontribusi nyata bagi kebutuhan darah di Kabupaten Maros.
“Melalui pasar murah dan donor darah, kami ingin berbagi sekaligus menjaga stabilitas pangan dan kesehatan masyarakat. Donor darah ini juga menjadi bentuk kepedulian sosial Kejaksaan terhadap sesama,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Maros, Febriyan M.
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, di antaranya Kepala Lapas Kelas II B Maros Ali Imran, perwakilan Polres Maros, Kodim Maros, serta Bupati Maros yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Fadli. Kehadiran mereka menegaskan adanya sinergi lintas lembaga dalam memberikan pelayanan dan dukungan kepada masyarakat.
Kejari Maros menegaskan bahwa peran Kejaksaan bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga hadir memberi manfaat langsung di tengah masyarakat.
“Ini adalah bentuk komitmen kami. Kejaksaan tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga ingin memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tegas Febriyan.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti bahwa transformasi Kejaksaan menuju Indonesia maju bukan sekadar slogan. Senyum warga yang bisa berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah hingga semangat para relawan donor darah mencerminkan wajah Kejaksaan yang lebih humanis.
Pada momentum HBA ke-80, Kejari Maros menegaskan jati dirinya: hadir lebih dekat, peduli, dan berbagi bersama masyarakat demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju.