Daerah  

Ketua Yayasan Peduli Masyarakat Belitung (YPMB) Menyampaikan Surat Permohonan Audiensi

Belitung, Sibernasionalnews.com | Ketua Yayasan Peduli Masyarakat Belitung (YPMB) Bersama Ketua DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani dan Wakil Ketua II Joko Prianto menyampaikan surat permohonan audiensi, (24/2/2025).

Ketua DPRD menyampaikan dirinya dan lembaga yang dipimpin nya terbuka untuk Masyarakat apabila ada hal-hal yang akan disampaikan atau sekedar berdiskusi terkait permasalahan daerah.

Karena dengan diskusi secara langsung banyak hal yang akan didapatkan, pertama Kita bisa bersilaturahmi bertatap muka langsung, kedua Kita bisa membahas permasalahan dengan lebih komprehensif. Sehingga akan lebih mudah untuk bisa mencari solusi dan segera menyelesaikan permasalahan yang ada.

Wakil Ketua II DPRD Belitung Joko Prianto yang ikut mendampingi, menyampaikan bahwa DPRD sangat mengapresiasi apabila ada masyarakat yang mau menyampaikan secara langsung terkait permasalahan yang ada, karena saya dan lembaga yang dipimpin pasti memiliki kekurangan dan tidak bisa memetakan semua persoalan yang ada. Karena keterbatasan yang ada, untuk itu dirinya mengucapkan terimakasih kepada Teguh Trinanda melalui Yayasan Peduli Masyarakat Belitung (YPMB) yang telah menyampaikan permasalahan yang ada dan meminta waktu audiensi.

Teguh Trinanda sebagai Ketua Yayasan Peduli Masyarakat Belitung (YPMB) menyampaikan surat permohonan audiensi kepada Pimpinan DPRD Belitung. Alhamdulillah bisa diterima langsung oleh Ketua DPRD Vina Cristyn Ferani dan didampingi Wakil Ketua II Joko Prianto.

Dalam suratnya Teguh Trinanda menyampaikan ada lima (5) permasalahan yang akan dia sampaikan, sebagai aspirasi dan tuntutan rakyat bertajuk SEPULTURA JILID II. Adapun lima (5) persoalan yang akan disampaikan adalah :
1. Permasalahan kesehatan di Kabupaten Belitung, khususnya terkait pelayanan RSUD Marsidi Judono,
2. Permasalahan tata kelola aset daerah, khususnya terkait ditutupnya Billiton Hotel,
3. Permasalahan ketenagakerjaan, khususnya kasus PHK karyawan Billiton Hotel,
4. Permasalahan layanan SEHATI, khususnya terkait Mess Kemayoran dan Mess Kalibaru,
5. Permasalahan penyakit masyarakat, khususnya terkait maraknya kasus NARKOBA.

Setelah disampaikan secara resmi, Teguh akan menunggu jawaban dari Pimpinan DPRD Belitung terkait kapan waktu untuk audiensi. Harapanya pada saat audiensi akan dihadirkan Pimpinan atau Anggota dari Komisi yang terkait langsung akan permasalahan yang disampaikan.

Dalam waktu yang tidak lama, dirinya berharap audiensi akan segera terlaksana. Karena apa yang akan disampaikan secara resmi adalah murni permasalahan masyarakat yang harus segera diselesaikan.

Pada saat audiensi nantinya akan disampaikan secara detail, point-point permasalahan yang ada. Sehingga dalam waktu yang tidak lama akan ada tindaklanjut dan penyelesaian permasalahan yang ada.

Terkahir Teguh menyampaikan kenapa aspirasi dan tuntutan ini bertajuk SEPULTURA JILID II karena ini adalah lima (5) permasalahan yang ada dan sudah disampaikan didalam SEPULTURA di Tahun 2020. Kenapa hanya lima (5) karena beberapa permasalahan didalam SEPULTURA ditahun 2020 sudah diselesaikan, seperti penurunan nama SATAM SQUARE.( Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi