Langsung ke konten
Tulungagung,sibernasional news – Suasana Desa Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (6/9/2025), berubah meriah dengan digelarnya Kirab Budaya. Ratusan warga tumpah ruah di jalan utama desa untuk menyaksikan rangkaian atraksi budaya yang mengusung tema “Harmoni Edukasi dalam Balutan Budaya, Sejarah, Kreasi, Etika, dan Toleransi.”
Kirab ini menampilkan berbagai kesenian tradisional, pawai kostum kreasi, hingga penampilan anak-anak sekolah yang memadukan unsur budaya lokal dan edukasi sejarah. Beragam simbol persatuan juga ditampilkan sebagai wujud komitmen warga Ngunut menjaga kerukunan dan keberagaman.
Seorang panitia penyelenggara yang enggan disebutkan namanya mengatakan, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan tahunan, tetapi juga sarana edukasi.
“Kirab budaya ini kami konsep bukan sekadar tontonan, tapi juga tuntunan. Anak-anak muda perlu tahu akar budaya, sejarah, sekaligus belajar etika dan nilai toleransi. Karena itu, kami pilih tema yang menekankan harmoni dan edukasi,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat dari ramainya penonton yang memenuhi sepanjang rute kirab. Salah satu warga, Siti (34), mengaku senang bisa menyaksikan langsung kegiatan yang menurutnya jarang ada di desa lain.
“Bagus sekali, saya senang anak-anak bisa melihat langsung budaya dan kreasi seperti ini. Selain meriah, juga mendidik karena ada pesan sejarah dan kebersamaan,” ungkapnya.
Kirab budaya Desa Ngunut tahun ini ditutup dengan penampilan musik tradisional dan doa bersama lintas agama sebagai simbol toleransi.
Pewarta : Pauji(korwil jawatimur
