Karawang//SNN – Setiap tanggal 14 bulan Maulid, kediaman alm. Bah Mu’in, yang dikenal masyarakat luar sebagai Ki Trawang, yang berlokasi di Bojong Tugu 1 RT 12 RW 03, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Jawa Barat, selalu ramai dipenuhi suasana khidmat.
Di tempat sederhana yang sarat sejarah itu, warga dan keluarga besar berkumpul memperingati hari besar Maulid Nabi Muhammad saw. Tradisi ini bukan sekadar seremonial, melainkan warisan leluhur yang dijaga turun-temurun. Uniknya, acara juga disertai prosesi memandikan perkakas adat budaya peninggalan nenek moyang, sebagai simbol merawat sejarah dan melestarikan warisan budaya.
Wangi kemenyan dan bunga memenuhi ruangan, berpadu dengan hidangan khas leluhur yang tersaji di dalam ruangan. Suasana menjadi sakral ketika lantunan shalawat menggema, doa-doa dipanjatkan, dan kisah keteladanan Rasulullah saw kembali dikenang.
Yang membuatnya istimewa, bukan hanya doa yang terucap, melainkan juga kebersamaan yang erat terjalin. Dari leluhur hingga cucu-cicit, dari masa ke masa, Maulid Nabi di rumah leluhur Ki Trawang selalu menjadi pengingat bahwa kasih sayang, keberkahan, dan tradisi luhur akan terus mengalir bila dijaga dengan hati.
By. Runda Permana