Haornas ke-42 Jadi Momentum Kolaborasi KONI–IDI Luwu,Atlet Sehat Prestasi Meningkat
LUWU, – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 yang jatuh pada September 2025 menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat hidup sehat dan aktif bergerak.
Haornas yang telah diperingati sejak 1983 ini tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan jasmani semata,melainkan sebagai gerakan kebangsaan yang bertujuan mempererat persatuan, membangun karakter, serta menumbuhkan semangat juang bangsa.
Tahun ini, Haornas 2025 mengusung tema “Mempersatukan Indonesia Melalui Olahraga”, yang mencerminkan bahwa olahraga bukan hanya sebagai ajang meraih prestasi, tetapi juga sebagai alat pemersatu bangsa, sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Luwu saat ini.
Ketua KONI Luwu, Suryanto, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di Kabupaten Luwu.
> “Olahraga mengajarkan kita sportivitas, menghormati lawan, dan menerima hasil dengan lapang dada. Nilai-nilai ini adalah teladan yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Suryanto, Selasa (9/9/2025).
Dalam upaya mendukung stamina dan performa atlet, KONI Luwu menjalin kerja sama strategis dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Luwu. Kolaborasi ini meliputi pemeriksaan kesehatan rutin bagi para atlet, khususnya yang sedang mempersiapkan diri menghadapi ajang Pra-Porprov.
> “KONI Luwu telah merintis kerja sama dengan IDI Cabang Luwu. Bahkan, baru-baru ini sejumlah atlet dari cabang olahraga atletik yang mengikuti Pra-Porprov telah menjalani pemeriksaan kesehatan, mental, dan fisik. Ketua IDI Luwu, dr. Alauddin Jusuf, Sp., turut terlibat langsung dalam pemeriksaan tersebut,” tambah Suryanto.
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Luwu, dr. Alauddin Jusuf, Sp., menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari program kerja IDI dalam mendukung kesehatan masyarakat, termasuk para atlet binaan KONI.
“Salah satu program kerja IDI Cabang Luwu adalah kolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk KONI, untuk pemeriksaan kesehatan para atlet,” ungkap dr. Alauddin.
Dalam pelaksanaannya, IDI Cabang Luwu melakukan sejumlah jenis pemeriksaan, di antaranya:
Pemeriksaan kesehatan dasar, meliputi tekanan darah, detak jantung, kadar gula darah, dan konsultasi medis.
Pemeriksaan fisik, untuk mengidentifikasi potensi cedera atau gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi performa atlet.
Edukasi kesehatan, untuk mendorong atlet menerapkan pola hidup sehat dan mampu mengelola stres secara efektif.
“Saat pemeriksaan kesehatan atlet, kami melibatkan enam orang dokter. Program kerja sama antara IDI dan KONI Luwu ini patut diapresiasi, karena mampu meningkatkan performa atlet melalui saran latihan dan pola diet yang disesuaikan. Ini adalah kolaborasi yang sangat baik dalam menjaga stamina dan kesehatan para atlet binaan KONI Luwu,” tutup dr. Alauddin.
Dengan adanya kolaborasi ini, KONI dan IDI Luwu berharap dapat mencetak atlet-atlet yang tak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga sehat secara jasmani dan mental—mewujudkan visi Haornas sebagai ajang mempersatukan bangsa melalui olahraga.