Daerah  

Miris, Rumah Warga Rengasdengklok Tinggal Puing di Balik Kantor Kecamatan

KARAWANG // SNN – Ironi itu benar-benar nyata. Hanya berjarak tak lebih dari 300 meter dari kantor Kecamatan Rengasdengklok, sebuah rumah berdiri rapuh nyaris rata dengan tanah. Rumah itu milik Eka Permana, warga Dusun Rengas Jaya, Desa Rengasdengklok Selatan, yang sudah delapan bulan terakhir hanya bisa menatap puing-puing peninggalan tempat ia bernaung.

 

Sejak rumahnya ambruk, Eka bersama istri dan dua anaknya terpaksa menumpang di rumah tetangga. Setiap hari ia melewati reruntuhan yang dulu menjadi saksi kehangatan keluarganya, kini berubah menjadi simbol getir tak tersentuh bantuan.

 

 

Yang lebih menyayat, meski lokasinya begitu dekat dengan pusat pemerintahan kecamatan, nasib Eka seakan tak terlihat. Tak ada uluran tangan dari desa, kecamatan, maupun kabupaten.

 

“Kalau terus dibiarkan, sama saja menutup mata pada penderitaan warga sendiri,” ucap seorang warga sekitar yang mulai geram melihat ketidakpedulian.

 

Kini, masyarakat menuntut pemerintah desa dan Kabupaten Karawang segera turun tangan. Bagi Eka dan keluarganya, rumah bukan sekadar bangunan, tetapi benteng terakhir untuk bertahan hidup dengan rasa aman dan layak.

 

Sementara itu, harapan mereka masih terkatung di antara puing—menunggu kepedulian yang tak kunjung datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi