Pembagian Gizi sehat tahap ke tiga mi Ma’arif NU.kedung wringin

Oplus_16908288

Banyumas – siber nasional news.com

15 – Oktober – 2025.

Pembagian makan bergizi gratis tahap ke Tiga  di MI Ma’arif NU Kedungwringin, Kecamatan Patikraja

Dalam sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang baik bagi siswa-siswi di sekolah mi Ma’arif NU Kedung wringin tersebut. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan gizi yang penting untuk tumbuh kembang dan peningkatan kualitas belajar.

Beberapa hal yang mungkin terkait dengan kegiatan ini:

Tujuan: Memenuhi kebutuhan gizi siswa, meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar, serta mengurangi risiko masalah gizi seperti stunting..

Pelaksanaan: Pemberian makanan bergizi secara berkala (tahap ke tiga ).

Sumber Daya: Kemungkinan berasal dari berbagai sumber, seperti sekolah, donatur, pemerintah, atau kerjasama dengan pihak lain…”Pantuan SNN.com

Manfaat: Meningkatkan kesehatan dan gizi siswa, mendukung proses belajar mengajar, dan memberikan contoh gaya hidup sehat

.*. Sasaran Tentukan berapa banyak porsi yang dibagikan, siapa saja yang menjadi penerima (siswa, guru, staf sekolah, dll).

* Lokasi Pembagian Apakah pembagian dilakukan di ruang sekolah (misalnya aula, halaman) atau langsung di kelas.

*. Standar Gizi & Menu Pastikan menu sudah sesuai standar gizi seimbang (karbohidrat, protein, sayur, buah, susu/minuman tambahan). Program sebelumnya menyediakan nasi kuning, lauk ayam, telur dadar,  sayur mayur , buah semangka, siswa siswi bawah sendiri berupa air bening.

*. Penyediaan & Distribusi Apakah akan menggunakan dapur sekolah, dapur mitra, atau dapur MBG mandiri di desa (seperti di Kedungwuluh). Banyumas Kabupaten Kemudian bagaimana cara distribusi agar tetap aman dan higienis.

*. Koordinasi & Izin Harus koordinasi dengan dinas terkait (Puskesmas, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan) agar pengawasan mutu dan aspek kesehatan terpenuhi.

*. Pencatatan & Evaluasi Catat penerima, jumlah, keluhan, dan lakukan evaluasi agar perbaikan bisa dilakukan pada tahap berikutnya.

Saran langkah selanjutnya

• Hubungi pihak sekolah (kepala sekolah atau wali kelas) untuk memastikan bahwa MI Ma’arif ikut dalam program MBG tahap ke-dua dan mendapatkan porsi.

• Koordinasi dengan kelurahan / desa setempat serta pihak Kecamatan Patikraja.

• Pastikan dapur MBG mandiri desa agar distribusi ke MI Ma’arif bisa cepat.

• Libatkan kader kesehatan (misalnya petugas Puskesmas) untuk monitoring.

tujuan utama dari kegiatan ini (misalnya, meningkatkan kualitas pendidikan, mengurangi angka kekurangan gizi, meningkatkan kesehatan siswa).

Dampak: Jika ada data atau informasi mengenai dampak positif dari kegiatan ini, seperti peningkatan berat badan siswa, peningkatan prestasi belajar, atau perbaikan kondisi kesehatan siswa, akan sangat bermanfaat.

Red/

sabar Eko pramono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi