SNN, Banyuwangi | Warga Dusun Rogojampi Utara, Kecamatan Rogojampi, kini hidup dalam penderitaan pasca-bencana hujan angin kencang yang melanda beberapa minggu lalu. Hingga saat ini, bantuan yang memadai dari pihak terkait belum juga datang, meninggalkan mereka dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, Sabtu (15/0l2/2025).
Juf (49), salah satu korban, mengungkapkan penderitaannya akibat kerusakan parah yang terjadi pada bagian belakang rumahnya. Diterjang angin kencang, rumahnya roboh dan hancur. Saat hujan turun, air dengan mudah menggenangi rumah yang sudah tidak layak huni ini, memperparah kondisi yang ada.
“Saya sudah berusaha bertahan dengan kondisi yang ada, tapi tanpa adanya bantuan untuk memperbaiki rumah, hidup saya semakin sulit,” ujar Juf penuh keprihatinan.
Kondisi ini semakin ironis ketika pemerintah daerah, yang kerap menerima pujian dan penghargaan atas prestasi dan inovasi dalam pengelolaan pemerintahan, tampak diam ketika rakyat membutuhkan bantuan nyata. Irfan Hidayat, Ketua FRB, mempertanyakan peran pemerintah yang seharusnya hadir saat masyarakat tengah kesulitan.
“Kami ingin tahu di mana peran pemerintah yang selama ini banyak menerima penghargaan? Kami butuh tindakan, bukan hanya retorika,” tegas Irfan.
Warga setempat berharap agar pemerintah daerah serta instansi terkait segera turun tangan memberikan bantuan. Baik dalam bentuk material bangunan maupun dukungan lain yang bisa meringankan beban hidup mereka.
Namun, hingga kini belum ada langkah nyata dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Sementara itu, kondisi warga semakin memprihatinkan. Masyarakat setempat berharap pemerintah segera bertindak, sebelum cuaca ekstrem yang mungkin terjadi semakin memperburuk keadaan.
Pewarta: Robby