Langsung ke konten
SSN, Tulang Bawang Barat | Pemerintah Tiyuh Sumber Rejo, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama 2025 kepada 23 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan langsung tunai tersebut diberikan kepada warga yang kurang mampu untuk bulan Januari, Februari, dan Maret sekaligus tiga bulan. Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang kirang mampu dengan rincian yaitu, lanjut usia (lansia) 19 KPM, Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) 2 KPM, serta disabilitas 2 KPM, total keseluruhan 23 KPM.
Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) perbulan Rp. 300.000., (tiga ratus ribu rupiah) dan dibagikan tiga bulan sekaligus, jadi Keluarga Penerima Manfaat mendapatkan dana bantuan sebesar Rp. 900.000 (sembilan ratus ribu rupiah) per KPM, pada hari Rabu,” (19/03/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Tiyuh Sumber Rejo, Pendamping Tiyuh, Ketua BPT, Aparatur Tiyuh Sumber Rejo, dan warga penerima bantuan BLT-DD.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Tiyuh setempat, Sekretaris Tiyuh Dedi Mulyadi mewakili Kepala Tiyuh Tugiman, berharap kepada masyarakat penerima manfaat agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan yang bermanfaat, tidak diperbolehkan untu bersenang-senang atau untuk membeli hp, gunakanlah untuk membeli bahan pangan pokok sehari-hari.
“Saat awak media temuin salah satu warga penerima manfaat, beliau mengatakan kepada awak media, mengucapkan sangat berterimakasih dan alhamdulillah kepada Pemerintah Tiyuh Sumber Rejo dan Pemerintah Daerah Tulang Bawang Barat, yang selama ini masih peduli dengan masyarakat yang kurang mampu untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, kami berjanji uang bantuan tersebut akan kami pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk membeli bahan pangan pokok dalam kebutuhan sehari-hari,” ucapnya warga.
“Dedi menambahkan, dalam hal penyaluran kepada puluhan penerima bantuan tersebut, merupakan penerima yang sudah diseleksi secara selektif, sesuai data yang telah dientri secara selektif, dan bagi warga masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan BLT ini, akan mendapatkan bantuan sosial lainnya.” Pungkasnya. (Juari)
