OKU Timur, sibernasionalnews.com
Kamis 16 Oktober 2025
Cabai merupakan komoditi pertanian yang selalu dibutuhkan setiap keluarga, terutama kaum emak-emak untuk keperluan dapur.
Cabai sendiri merupakan tanaman holtikultura yang cukup menjanjikan, karena harga yang selalu tinggi dibandingkan komunitas lainnya.
Namun ahir ahir ini harga cabai cukup bikin kepala pusing buat para petani, pasalnya dalam beberapa bulan terakhir harga cabai anjlok alias terjun bebas hingga 15.000/kg.
Seperti yang disampaikan salah satu petani cabai OKU Timur bernama andi,dirinya mengatakan sangat prihatin dengan harga cabai saat ini yang tidak berpihak pada petani hingga kisaran 15.000/kg
“Sebagai petani kami cukup kecewa dengan harga cabai saat ini, sebab harga cabai sekarang ini sudah tidak sesuai lagi dengan sulitnya perawatan serta biaya budidaya cabai ujar seorang petani cabai.
Dirinya mengatakan beberapa cabai mengalami penurunan harga, seperti cabai merah besar, cabai keriting, cabai rawit besar, cabai rawit kecil .
“Bener jenis cabai harganya terjun bebas seperti cabai besar dan cabai keriting diangka 25.000/kg, cabai rawit besar atau japlak dihargai 20.000/kg bahkan cabai rawit kecil seperti tanaman saya ini cuman 15.000/kg tandanya sembari kesal.
Dirinya berharap dinas Pertanian dan perdagangan Kabupaten OKU Timur bisa cari solusi agar petani tidak terlalu merugi hingga kapok bertani cabai, bahkan kalau perlu disubsidi.
“Pemerintah melalui dinas terkait seharusnya tidak tinggal diam, sebab kalau petani cabai sampai kapok tak mau tanam cabai lagi bisa dipastikan cabai meroket, untuk itu kami berharap dinas pertanian dan perdagangan OKU Timur bisa punya solusi, kalau perlu kami disubsidi pungkasnya.
(Rohmat)