SNN,Palembang_Dalam 8 hari pelaksanaan Operasi Sikat Musi 1 2025, Polda Sumsel dan jajaran berhasil mengungkap 216 kasus tindak pidana 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) dengan rincian 125 kasus target operasi (TO) dan 91 kasus non-target operasi (NonTO). Dari jumlah tersebut, sebanyak 202 tersangka diamankan, dengan rincian Curat 149, Curas 18, dan Curanmor 49.
Selain itu, Polda Sumsel juga berhasil mengungkap 294 kasus premanisme, dengan rincian 136 kasus TO dan 158 kasus NonTO. Sebanyak 331 pelaku premanisme diamankan dalam operasi ini.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH, menyatakan bahwa Polda Sumsel berkomitmen untuk memberantas semua aksi premanisme dan tidak akan memberikan tempat bagi pelaku premanisme di Bumi Sriwijaya.
Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH juga menghimbau masyarakat untuk menjauhi segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan aksi premanisme, termasuk pungutan liar (pungli) dengan mengatasnamakan juru parkir (jukir) atau organisasi masyarakat (ormas). Ia mencontohkan bahwa masih ada oknum jukir yang memanfaatkan situasi dengan meminta uang parkir meskipun sudah tertulis “parkir gratis” di tempat-tempat umum.
Dengan masih adanya 8 hari lagi pelaksanaan Operasi Sikat Musi 1 2025, Polda Sumsel optimis akan terus meningkatkan jumlah ungkap kasus dan memberantas aksi premanisme di wilayah Sumatera Selatan.(Husnen)