Langsung ke konten
Magetan, sibernasionalnews.com – Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dicanangkan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Magetan mendapat sorotan tajam dari Dewan Pimpinan Daerah Lumbung Informasi Rakyat (DPD LIRA) Magetan.
Pasalnya, masih banyak warga yang dinilai belum tersentuh bantuan, bahkan beberapa realisasi program dianggap kurang tepat sasaran.
Ketua DPD LIRA Magetan, Sofyan, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan bantuan RTLH benar-benar tepat guna dan menyasar warga yang membutuhkan.
“Saya turun langsung ke lapangan agar bisa melihat kondisi nyata warga.
Saya harap proses pendataan dan pengajuan bantuan dilakukan secara transparan dan tidak ada intervensi kepentingan pribadi atau politik,” ujar Sofyan, Sabtu (3/5/2025).
Ia juga mengkritisi dugaan adanya permainan dari oknum pejabat di tingkat desa yang berpotensi menyalahgunakan wewenang dalam penyaluran bantuan.
“Niat baik pemerintah jangan sampai dicederai oleh oknum pejabat di bawahnya.
Banyak warga mengeluh karena merasa tidak diperlakukan adil. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegasnya.
Sofyan menambahkan bahwa program RTLH seharusnya murni untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Namun faktanya, masih ditemukan rumah dalam kondisi memprihatinkan yang belum tersentuh bantuan, sementara penerima bantuan justru ada yang sudah berada dalam kondisi ekonomi cukup baik.
Salah satu warga Dusun Duwetsewu, Desa Baleasri, bernama Widodo, mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya belum pernah menerima bantuan dalam bentuk apapun.
Rumahnya bahkan sempat terendam banjir hingga lantai, membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
“Saya belum pernah dapat bantuan sama sekali, padahal rumah saya dan tetangga sudah tidak layak huni.
Kami hanya ingin hidup nyaman di rumah yang layak,” tuturnya dengan nada sedih.
Menanggapi laporan tersebut, Sofyan yang akrab disapa Teyenx menyatakan akan terus menindaklanjuti setiap keluhan warga.
Ia berkomitmen untuk mendampingi masyarakat hingga mereka mendapatkan hak mereka untuk tinggal di rumah yang aman dan nyaman.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk mendampingi masyarakat. Jangan hanya duduk di balik meja dan lupa pada jeritan rakyat.
Tim kami akan terus bekerja agar setiap warga bisa merasakan manfaat dari program ini,” pungkasnya.
(Ndri)
Editor: Kepala peliputan/staf redaksi (Delis)
