Daerah  

Remaja Berumur 17 Tahun di Gorontalo Jatuh di jembatan Hanyut terbawa Arus Sungai 

SNN TV, Gorontalo –  Polsek Kota Barat, Kota Gorontalo mengungkap kronologi insiden jatuhnya Salsabilah Ibrahim dari Jembatan Potanga.

Salsabila, gadis 17 tahun itu sebelumnya jatuh di jembatan Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo itu pada Minggu malam (13/4/2025).

Pencarian dilanjutkan hingga Senin (14/4/2025).

Kapolsek Kota Barat, AKP Pomil Montu, menjelaskan pihaknya langsung melakukan penanganan usai menerima laporan dari warga.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa dua dari enam saksi, termasuk pacar korban yang terakhir bersama Salsabilah sebelum peristiwa terjadi.

“Sebagian besar saksi ini masih anak di bawah umur, termasuk korban sendiri,” ujar AKP Pomil.

Berikut kronologi berdasarkan keterangan saksi:

Korban awalnya dijemput dari rumahnya di Kelurahan Buladu oleh salah satu saksi, kemudian mereka berkumpul dengan tiga teman lainnya.

Rombongan remaja ini sempat jalan-jalan menggunakan bentor, sebelum akhirnya berhenti di sekitar Jembatan 2 Buladu sekitar pukul 23.00 Wita.

Di lokasi itu, korban sempat curhat soal masalah dengan pacarnya.

Beberapa saat kemudian, sang pacar datang ke lokasi.

Di situlah terjadi cekcok antara keduanya.

Bahkan sempat terjadi ketegangan antara pacar korban dan salah satu saksi.

Setelah kejadian itu, korban pergi sendirian menuju Jembatan Potanga, yang berjarak sekitar 400 meter.

Lima menit berselang, pacarnya menyusul.

“Berdasarkan keterangan pacar korban, saat ia tiba di Jembatan Potanga, korban sudah melompat ke sungai,” kata AKP Pomil.

Namun, polisi belum bisa memastikan apakah korban bunuh diri atau ada unsur lain dalam insiden ini.

Dalam pemeriksaan, pacar korban menyebut Salsabilah punya masalah dengan keluarganya.

Sementara dari saksi lain, korban justru sempat mengaku sedang bermasalah dengan pacarnya.

“Proses penyelidikan masih terus berlangsung. Saat ini kita juga menunggu rekaman CCTV di sekitar TKP untuk menguatkan kronologi yang ada,” tutur Pomil.

Pihak kepolisian masih berupaya menghubungi empat saksi lainnya untuk memperjelas peristiwa yang terjadi malam itu. Sumber:berita laporan (zulkipliUno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Hak Cipta Dilindungi